Bisnis Media Cetak Terancam

10:01:00 AM Diposting oleh Subhan Afifi

Media cetak mengalami masa-masa sulit di era digital. 15 media cetak terkenal di Amerika Serikat yang telah berusia di atas 100 tahun terpaksa tutup karena tak bisa mempertahakan eksistensi diri.

Apa sebenarnya yang sedang dihadapi media cetak. Anda mungkin memiliki 1 kasus ambruknya media cetak, dan analisis mengapa hal itu bisa terjadi. Perspektif sederhana tentang fungsi-fungsi manajemen dapat anda gunakan.

42 komentar:

  1. REMINGTON HENDRIK mengatakan...

    Banyaknya persaingan yang ada sekarang, membuat banyak media-media yang telah lama ada terancam gagal. menurut saya, faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah kalah persaingan dn kalah modal.

  2. Anonim mengatakan...

    bisnis media cetak terancam, tentu akan mempengaruhi perkembangan pola pikir masyarakat, khususnya menengah ke bawah.

  3. Yudhy Setyawan mengatakan...

    Saat ini media cetak terancam gagal karena,media elektronik semakin menguasai.Bahkan media elektronik cenderung lebih mudah diterima oleh masyarakat.

  4. gila_informasi@gmail.com mengatakan...

    oke...okee....mungkin karena kurangnya struktur yang tidak terprogram dengan baik yang menjadikan media cetak mengalami kemunduran.

  5. gila_informasi@gmail.com mengatakan...

    oke...okee....mungkin karena kurangnya struktur yang tidak terprogram dengan baik yang menjadikan media cetak mengalami kemunduran.

  6. InangBlog mengatakan...

    yups sangat benar sekali....
    seiring majunya teknologi..

  7. sigid kurniawan mengatakan...

    Memang dunia teknologi yang semakin berkembang ini tak bisa dihindari dan efeknya sangat sangat luar biasa, mulai dari memudahkan kita mengakses informasi sampai bertransaksi melalui internet.

    namun beberapa industri juga terkena dampaknya, banyak industri media cetak yang terancam bangkrut karena efek tersebut. Media-media online muncul mencoba menyaingi industri media lainnya. dan para industri media cetak khususnya harus mampu memilih strategi untuk bertahan.

  8. fandi mengatakan...

    menurut saya media massa cetak mulai terancam keberadaannya karena adanya persaingan dari bisnis media online yang semakin menjamur.

  9. Wiwit Hayati mengatakan...

    media cetak terancam,di sebabkan karena persaingan yang semakin ketak, terlebih sekarang banyak media baru yang bermunculan yang lebih menarik seperti media ol.

  10. Andika Ananda mengatakan...

    Semua jenis media massa memiliki karakteristik yang berbeda, dengan segmen konsumen yang berbeda. Bukankah tidak semua orang suka menonton TV?tidak semua orang suka mendengar radio, dsb
    Sampai hari ini papan reklame yang merupakan media iklan pertama, masih digunakan sampai hari ini.
    Muncul pertanyan, terancam atas apakah?

  11. INDRA PUJO PRASETIA mengatakan...

    semakin banyaknya jenis media cetak baru yang bermunculan, menyebabkan persaingan antara media cetak yang lama dan yang baru semakin tidak sehat. Dalam artian saling menjatuhkan...

  12. poenya Rya mengatakan...

    Bisnis media cetak terancam gagal dikarenakan kebanyakan orang sekarang menggunakan fasilitas OnLine. Untuk perusahaan media sekarang juga banyak yg menggunakan media onLine karena merasa untung tidak harus mencetak berupa kertas.

  13. Anonim mengatakan...

    media terancam bangkrut karena kalah saingan dengan media lain yang programnya lebih menarik

  14. joseph gita timur mengatakan...

    Kasus bangkrut merupakan sebuah kasus langka bagi media massa lokal di Indonesia...

  15. KHARISMA JOJOBA...HEHE mengatakan...

    ikut prihatin, dengan kegagalan majalah "kren klaten", karena kurang mengena simpati pembaca, sedikitnya iklan yang masuk, kurang pelatihan bagi jurnalis junior, dsb..moga pemerintah daerah dan dinas pendidikan Klaten. lebih memberi perhatian kepada jurnalis junior,

  16. anak betawi punya gawe mengatakan...

    bangkrutnya media cetak ditinjau dari manajement media dikarenakan banyakknya persaingan dengan media cetak yang lebih bersifat nasional dan juga banyak media-media online yang lebih simpel dan lebih bersifat up to date dan juga praktis karena dapat di peroleh dimana saja (bagi kalangan menengah keatas)

  17. anis marlina mengatakan...

    kegagalan media cetak dalam menghadapi dunia bisnis informasi sekarang ini mungkin disebabkan oleh banyaknya persaingan yang ada, terutama persaingan dengan media elektronik, yang menyediakan berita lebih cepat daripada media cetak. Media cetak jika ingin menyampaikan informasinya harus melalui proses produsi cetak terlebih dahulu, sehingga hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama bagi khalayak untuk menerima beritanya. Lain halnya dengan media elektronik yang lebih cepat dalam menyajikan beritanya bagi khalayak karena proses produksi yang singkat serta dapat pula disiarkan secara langsung.

  18. Anonim mengatakan...

    Kegagalan sebuah media cetak pun sebenarnya bukan karena perkembangan media online itu sendiri, namun karena masyarakat lebih menginginkan sebuah media yang bias dibawa kemana saja, kapan saja dan dimana saja. Bahkan karena harganya pun yang relative lebih murah. Bisa dengan harga beberapa ribu, masyarakat dapat mengakses berita dari mana saja, mendapatkan apa yang diinginkan.

  19. WELCOME TO MY LIFE mengatakan...

    menurut saya keberadaan media cetak saat ini masih sangat menguntungkan untuk di jadikan sebuah bisnis ,apalagi masyarakat masih perlu mendapatkan berbagai informasi, akan tetapi seiring dengan perkembangan waktu, era media cetak akan terancam dengan majunya media online(internet).

    randhi yustiadi wid

    blog
    blatherinnovation.blogspot.com

  20. Anonim mengatakan...

    meNuRut saYa, biSniS meDia ceTaK seKaRaNg ne teRaNcaM deNgaN aDaNya meDia2 baRu yaNg Lebih caNggih daN muDah, sePeRti meDia eLeKtRoNiK daN meDia onLiNe.

  21. phandrul mengatakan...

    bisnis media cetak terancam????yaw, media online mengancam keberadaan media cetak.Walaupun demikian media cetak bakalan tetap bertahan karena punya audiens yang besar dan setia mengonsumsi media cetak...

  22. joseph gita timur mengatakan...

    lapor pak,

    sudah saya perbaharui...

  23. ZeeRoo mengatakan...

    Menurut saya bisnis media cetak akan terancam karena sedikit demi sedikit banyak yang mulai beralih dari media cetak ke media elektronik ataupun media online.Hal ini dikarenakan proses mereka mengetahui suatu informsi akan lebih cepat dari media elektronik atau media online dan tidak perlu meluangkan waktu khusus membaca media cetak

  24. Angga Fadillah mengatakan...

    mungkin karena seiring perkembangan teknologi,dan pola pikir masyarakat yang semakin maju,apalagi dengan adanya media online, semua informasi apapun dapat diketahui dengan cepat, tinggal tanya sama Om Google informasi apapun tersedia.. sehingga media cetak dengan mudah ditinggalkan oleh masyarakat,dan beralih ke media lainnya yang lebih praktis dan informatif..

  25. Anonim mengatakan...

    sebuah media akan gagal jika tidak berhasil mendapat simpati dari masyarakat.

  26. Anonim mengatakan...

    media cetak saat ini semakin lama semakin banyak beredar,maka persaingan antar media tentunya semakin ketat,,di industri media cetak sendiri yang kuat atau memiliki modal yang banyak akan bertahan,sebaliknya yang memiliki modal terbatas semakin lama akan semakin tenggelam seperti majalah seventen..selain itu kemajuan media elektronik dan media online sangat mempengaruhi kebangkrutan media cetak,karena media elektronik dan online Lebih mudah diterima oleh khalayak.

  27. gelegar pralaga ( 153070365 ) mengatakan...

    dalam dunia persaingan pasti ada yg tertindas dan teratas,mungkin pada saat suatu media yang tertindsas ini, mereka kurang memahami struktur dan sistem bagaimana agar sebuah media dapat mendapatkan ratting dari pembaca di khalayak luas. maka ambruk lah sebuah media cetak apabila kurang memahami struktur persaingan. .

  28. Aprilia Dwi Utami 153070095 mengatakan...

    selain banyaknya persaingan, kemajuan teknologi yang semakin canggih juga menjadi penyebab berkurangnya minat baca masyarakat terhada media surat kabar...

  29. Anonim mengatakan...

    masyarakat saat ini lebih memilih media yang praktis... yang bisa dibuka kapan saja dan dimana saja. inilah karaktersitik yang tidak dimliki media cetak, terutama media cetak yang terbit mingguan....

  30. Bayu Anggara Putra mengatakan...

    Banyak sebab mengapa industri media cetak tidak lagi eksis. Satu di antaranya adalah harga kertas semakin mahal. Selain itu oleh masyarakat dunia, penggunaan kertas dianggap tidak peduli atau ramah kepada lingkungan.Kebiasaan masyarakat dalam memilih media untuk membaca dan mencari informasi yang selama ini diperoleh lewat media massa cetak, sekarang pun telah berubah. Masyarakat dunia kini beralih ke internet untuk membaca dan mencari informasi.

    Ini bukan lagi gejala, tapi fakta. Mesin pencari paling tersohor di dunia Google sekarang ini telah dimanfaatkan oleh siapa pun sebagai pusat segala informasi. Google telah berfungsi sebagai “mesin kabar” menggantikan “surat kabar.” Dengan memanfaatkan Google, informasi apa pun bisa kita peroleh dalam sekejap, modalnya hanya ujung jari.
    Kebijakan yang diambil Newsweek juga dilatarbelakangi dengan fakta-fakta di atas. Kompas, Sabtu (13 Desember) memberitakan, seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, sejumlah media harian dan mingguan di AS mulai sibuk mengurangi pengeluaran. Ini juga didorong oleh perubahan kebiasaan para pembaca yang mulai beralih ke internet. Perubahan ini mengakibatkan jumlah iklan menurun.

    Koran The Wall Street Journal menyebutkan, Newsweek tengah mempertimbangkan pengurangan jumlah eksemplar tiap pekan hingga mencapai 500.000 atau paling tidak hingga sekitar 1 juta eksemplar. Biasanya, Newsweek setiap pekan mencetak hingga 2,6 juta eksemplar.
    Perubahan besar-besaran yang akan dilakukan Newsweek antara lain termasuk perubahan pendekatan penulisan berita dan editorial yang akan dibuat lebih provokatif dan berdasarkan ide kuat, seperti halnya keunggulan majalah Inggris, Economist.

    Mengutip media publikasi bernama Mediaweek, The Wall Street Journal menyebutkan, porsi iklan di Newsweek diperkirakan turun hingga 21 persen pada tahun ini. Hal serupa juga terjadi pada majalah Times. Pada tahun ini jumlah iklan yang masuk ke Times turun hingga sekitar 17 persen.
    Tahun ini majalah Times telah mengurangi karyawan. Media massa besar di AS yang lain seperti majalah US News & World Report juga kemungkinan akan lebih fokus pada internet.
    Penerimaan iklan yang turun praktis melanda semua surat kabar dan media masa lainnya di AS. Bangkrutnya Chicago Tribune juga disebut-sebut karena pembaca koran itu mulai beralih ke internet. Ujung-ujungnya pemasang iklan menangguhkan pemasangan iklan di samping mereka sendiri mengalami dampak resesi ekonomi.

  31. tomy&blog mengatakan...

    Setelah saya browsing di internet mengenai beberapa media masa cetak di indonesia yang dahulu teramat exist dan bahkan bisa dibilang sukses baik di daerah nya atau bahkan sudah terkenal di negeri ini dan kini mengalami kehancuran atau bangkrut bahkan ada yang sampai tidak bisa bangkit lagii.Kondisi ini sangat memperihatinkan buat saya,,karena bangkrutnya mereka menurut saya tidak wajar,,,rata-rata mereka bangkrut bukan 100% kesalahan dari mereka,beberapa menyebutkan mereka bangkrut karena menurunya pembaca-pembaca di indonesia,yang telah beralih ke media elektronik,ada juga yang menyebutkan mereka bangkrut diakibatkan krisis ekonomi yang sedang melanda,sehingga daya pembeli juga ikut berkurang.

    Tapi saya ingin menguraikan penyebab media-media yang gagal atau bangkrut yang diakibatkan karena gagalnya manajemen mereka yang di bentuk,64% gagalnya media cetak yang gagal karena mereka menerbitkan berita-berita yang tidak mementingkan pembaca sehingga pembaca meninggalkan media tersebut,mereka hanya menerbitkan berita-berita yang monoton dan membosankan,disini bisa di contohkan pada majalah "kartini"yang bangkrut gara-gara hal tersebut.

    Bangkrutnya media cetak yang disebabkan oleh gagalnya atau jeleknya manajemen mereka sendiri juga bisa dilihat dari penerimaan wartawan-wartawan yang tidak profesional dan belum siap kerja,sehingga mereka menerbitkan berita-berita yang seharusnya tidak di terbitkan,bahkan mereka terkadang menulis kata-kata yang yang tidak lazim dan menulis kata-kata yang justru pembaca tidak ngerti apa yang dimaksud,media ini bisa dicontohkan pada koran"merapi"

  32. wibowoagus_0274 mengatakan...

    menurut saya menurunnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi media cetak adalah pemicu bangkrutnya bisnis media cetak.masyarakat cenderung lebih memilih media visual.

  33. Niken mengatakan...

    Sekitar lebih dari 15 tahun yang lalu, Bill Gates pernah menyampaikan prediksinya akan sebuah dunia yang berbasiskan pada teknologi, khususnya internet. Saat ini, tidak dapat kita pungkiri internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya konvergensi media, orang-orang mulai memprediksikan kejatuhan media cetak. Banyak prediksi yang mengatakan bahwa eksistensi media cetak akan disingkirkan oleh kehadiran media on-line. Baru-baru ini dengan jatuhnya Tribune Co., sebuah perusahaan media raksasa di Amerika Serikat, semakin menambah keyakinan sebagian kalangan akan kehancuran media cetak. Namun, sebelum kita mengambil kesimpulan, sebaiknya kita terlebih dahulu menelaah penyebab bangkrutnya media cetak. Apakah collapse-nya mereka benar-benar disebabkan oleh peralihan cara masyarakat yang tadinya mengkonsumsi berita menggunakan media konvensional (cetak) beralih ke media internet, atau ada faktor-faktor lain yang lebih dominan yang menyebabkan banyak perusahaan media besar menjadi bangkrut. Misalnya saja kesalahan manajemen perusahaan dalam meng-counter permasalahan yang ada. Dengan adanya krisis finansial yang melanda dunia, tentu saja hal ini mempengaruhi operasional perusahaan. Apabila perusahaan tidak mampu melakukan manajemen yang baik, maka tentu saja perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan

  34. ZeeRoo mengatakan...

    pak tugas sudah saya upload...
    ~makasih~

  35. Putra mengatakan...

    Pak ini tugas Managemen medianya.

  36. hamriyanto mengatakan...

    dengan banyak media-media massa yang bermunculan sehingga memperketat persaingan, dan apabila penerapan menajemen kurang bagus maka akan banyak perusahaan-perusahaan yang akan gulung tikar.

  37. Anonim mengatakan...

    pak ini blog saya
    mungkin media tutup kebanyakan karena masalah intern mereka.. yang menyebabkan kehancutan media itu sendiri dan kurangnya kerjasama.

  38. I'M NOT MOORDENAR mengatakan...

    yuuupsss... memang benar sekali... salah satu faktornya mungkin karna kurangnya kebutuhan akan khalayak untuk membaca dan juga mungkin media massa on-line lebih up-date...
    namun masing-masing media massa tersebut cuma kelebihan tersendiri yang menjadi ciri khas yang tidak dimiliki media massa lain.

  39. MANAJEMAN_MEDIA mengatakan...

    Memang tidak mudah dalam era globalisasi saat ini perusahaan media massa khususnya cetak mampu terus bersaing dalam menarik para pembaca untuk terus komitmen dengan media kita. Ditambah dengan banyaknya bermunculan media elektronik seperti websaite dan lain sebagaianya, dimana para pencari informasi saat begitu mudah untuk bisa mandapatkan informasi yang diinginkan. Ditambah dengan adanya krisis global menambah deretan permasalahan yang dihadapi perusahaan media. Tapi masalah itu semua tidak menjadi halangan yang begitu berat jika perusahaan didukung dengan program-program kerja yang professional khusunya bagian planning dimana bagian ini mempunyai peran penting sebagai dasar awal untuk mementukan langkah yang akan diambil dalam perusahaan untuk mementukan yang terbaik bagi perusahaan.

  40. bayu prana adha mengatakan...

    Memang tidak mudah dalam era globalisasi saat ini perusahaan media massa khususnya cetak mampu terus bersaing dalam menarik para pembaca untuk terus komitmen dengan media kita. Ditambah dengan banyaknya bermunculan media elektronik seperti websaite dan lain sebagaianya, dimana para pencari informasi saat begitu mudah untuk bisa mandapatkan informasi yang diinginkan. Ditambah dengan adanya krisis global menambah deretan permasalahan yang dihadapi perusahaan media. Tapi masalah itu semua tidak menjadi halangan yang begitu berat jika perusahaan didukung dengan program-program kerja yang professional khusunya bagian planning dimana bagian ini mempunyai peran penting sebagai dasar awal untuk mementukan langkah yang akan diambil dalam perusahaan untuk mementukan yang terbaik bagi perusahaan.

  41. setiawan yoghie h mengatakan...

    saat ini memang sebagian media cetak ada yang mengalami kebangkrutan karena semakin tingginya biaya produksi dan persaingan yang semakin ketat

  42. Richard Christianto Lumy mengatakan...

    menurut saya, kegagalan media cetak saat ini dikarenakan banyaknya media elektronik, serta kurangnya perencanaan yang matang disaat mengalami krisis global...