Syekh Ibrahim Musa : Insipirator Kebangkitan

12:21:00 PM Diposting oleh Subhan Afifi

Selalu ada pelajaran dan insprasi yang membangkitkan jiwa dari para tokoh besar yang pernah lahir di negeri ini. Syekh Ibrahim Musa (Inyiak Parabek), pendiri Madrasah Sumatera Tawalib Parabek, Bukittinggi, Sumatera Barat, adalah salah satunya. Ulama yang dikenal sebagai ahli hukum Islam, pejuang, sekaligus rujukan bagi ulama lain dan panutan masyarakat Minangkabau ini memang telah wafat pada tahun 1963. Tapi, karya nyata dan pengaruh positifnya masih terasa hingga saat ini. Sumatera Thawalib Parabek mulai dirintis pada tahun 1910, sehingga pada tahun 2010 ini genap berusia 100 tahun. Sepanjang sejarahnya sekolah ini telah melahirkan banyak tokoh-tokoh besar di zamannya, seperti Buya Hamka, H.Adam Malik, Buya Ghafar Ismail, H.M Daud Rasyidi Dt Palimo Kayo, Prof Dr Ibrahim Bukhari, KH Gafar Ismail, Prof Dr Hayati Nizar,MA, Prof Dr Amiur Nuruddin, MA dan masih banyak lagi.

Sangat beruntung saya berkesempatan “berkenalan” dengan sosok Inyiak Parabek. Mencoba melacak langsung jejak kehidupannya, menyelami nilai-nilai keshalihan yang masih terekam jelas dalam benak para murid-muridnya, hingga merasakan langsung kehidupan di Sumatera Thawalib Parabek, sebagai warisan beliau, sungguh mencerahkan. Hasilnya, saya coba untuk berbagi dalam buku biografi ini. Sekaligus menjadi buku pertama saya. Lega rasanya. "Telur yang keras" itu pecah juga akhirnya. Betapa telah sejak lama, saya ingin menulis sebuah buku, berkali-kali saya inginkan dan ungkapkan. Baru kali ini bisa terwujud. Alhamdulillah…Hanya Allah Ta’ala yang memberi kesempatan dan kemudahan.

Selama berinteraksi dengan para narasumber dan mengamati langsung berbagai hal yang terkait dengan Inyiak Parabek, saya menangkap semangat luar biasa dari para pengelola Yayasan Syekh Ibrahim Musa, para pimpinan sekolah dan dewan guru, hingga siswa dan masyarakat sekitar untuk tetap memelihara warisan, bahkan membangkitkan kembali nilai-nilai inspiratif yang pernah diajarkan Inyiak Parabek. Istilah mereka dalam pepatah Minang : Mambangkik batang tarandam. Sebuah upaya untuk menghidupkan nilai-nilai luhur dan keutamaan yang semakin lama semakin terkikis. Termasuk upaya untuk bangkit kembali karena sedikit terlena oleh nama besar dan kejayaan di masa lalu. Manusia bisa berganti, Zaman terus berubah. Tapi semangat dan inspirasi akan terus lestari. Saya sampai pada kesimpulan bahwa Inyiak Parabek adalah ulama yang membangkitkan para murid dan masyarakatnya dari kegelapan ketidaktahuan menuju cahaya ilmu, dari ketergantungan menuju kemandirian.

Buku ini berisi jejak kehidupan Inyiak Parabek, inspirasi Inyiak Parabek dalam pendidikan, hingga gambaran komprehensif tentang Sumatera Thawalib Parabek. Sekolah berusia 1 abad yang telah menghadapi beragam dinamika, hingga saat ini. Saat ketika sekolah ini sedang mengobarkan semangat kebangkitan: Menjadi sekolah yang mencetak ulama intelektual. Semoga karya sederhana ini membawa manfaat..!