Mantan Loper Koran Raih Gelar Doktor di UI
7:10:00 AM Diposting oleh Subhan Afifi
Pak Basuki adalah sahabat dan guru saya sekaligus. Darinya saya banyak belajar. Mulai dari teori komunikasi, metodologi hingga tentang kehidupan. Saya terpesona ketika promotornya, Prof Dr Alwi Dahlan, dalam sambutannya sesaat setelah gelar Doktor resmi diberikan, menceritakan secara runtut dan detail perjalanan hidup Pak Basuki. Mulai dari jadi loper koran, tukang semir sepatu, penjual kantong plastik di pasar, hingga pedagang asongan di kereta api. Sebagian dilakukannya sembari menempuh S1 Komunikasi di UNS Solo. "Saya susah membayangkan, bagaimana ia belajar, mungkin baca bukunya, sambil loncat dari satu gerbong ke gerbong lain," kata Prof Alwi. Pak Basuki memang punya tradisi membaca yang sangat kuat, ringan menolong orang lain, dan sangat religius. Pak Basuki telah memberi inspirasi pada dunia. Liputan Kompas dan Vivanews.com menceritakannya lebih rinci. Selamat Pak Bas..Sukses dan terus Berkarya untuk Kehidupan yang Abadi...!
****
Mantan Loper Koran Raih Gelar Doktor di UI
Jumat, 15 Januari 2010 | 04:03 WIB
DEPOK, KOMPAS - Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas Indonesia, yang dipimpin Prof Dr Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi, Kamis (14/1) di kampus FISIP UI, Depok, menarik perhatian banyak kalangan intelektual. Seorang yang dikenal dulunya sebagai loper koran, Basuki Agus Suparno (39), berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Komunikasi.
”Setelah mempertimbangkan disertasi berjudul Kontestasi Makna dan Dramatisme (Studi Komunikasi Politik tentang Reformasi di Indonesia) dan jawaban yang diberikan saat sidang, Basuki Agus Suparno lulus dengan nilai sangat memuaskan,” kata Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi setelah berapat selama 15 menit dan sidang selama 2 jam.
Promotor Prof M Alwi Dahlan, PhD mengatakan, Basuki Agus Suparno adalah doktor ke-42 lulusan program Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
”Yang membedakannya dari lulusan doktor yang lain, Basuki adalah tamatan pertama yang memulai karier komunikasi dari bawah, yakni dari loper koran. Juga dari keluarga besar, anak ke delapan dari sembilan bersaudara,” katanya.
Alwi yang menguji Basuki ketika masuk program S-3 di UI, seperti tak percaya dengan semangat belajar Basuki, yang juga pernah menjadi pengasong di gerbong kereta api.
Basuki Agus Suparno dalam disertasinya mengkaji tentang kontestasi makna reformasi dalam drama politik pada tahun 1997 sampai 1998 di Indonesia dan bagaimana aktor-aktor politik berkomunikasi tentang reformasi dalam drama politik itu.
Tiga dari lima hasil penelitian, yaitu, pertama, situasi pencalonan presiden untuk masa bakti 1998-2003 yang memperlihatkan adanya kompetisi dan saling bersaing antara mereka yang menginginkan Presiden Soeharto tidak dicalonkan dan yang mencalonkan kembali. Kedua, aksi dan demonstrasi mahasiswa yang memperlihatkan persaingan antara mereka yang menghentikan gerakan dan yang berkeinginan memperluas gerakan, serta tingkat partisipasi guna menjatuhkan Presiden Soeharto. Ketiga, kerusuhan massa yang memperlihatkan persaingan pemikiran antara yang melihat sebagai akibat kesenjangan sosial dan pembangkangan sipil.
”Hasilnya, Presiden Soeharto menyatakan berhenti, rezim Orde Baru diganti, dwi fungsi ABRI dicabut, amandemen UUD 1945,” kata Basuki. (NAL)
Tukang Koran Jadi Doktor Komunikasi UI
Basuki Agus Suparno (39) baru satu hari menjadi doktor komunikasi UI.
VIVAnews - Basuki Agus Suparno (39) baru satu hari menjadi doktor komunikasi Universitas Indonesia (UI). Sepuluh tahun lalu saat menjadi tukang koran, semir sepatu dan jual kantong plastik, Basuki tak pernah menduga akan menikmati bangku sampai S3.
"Dari sekitar tahun 1990 saya jualan koran di jalan-jalan Sragen sampai tahun 1996," kata Basuki Agus Suparno dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 15 Januari 2010.
Kisah pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 6 Mei 1971 itu bermula saat sang ayah dipecat sebagai pegawai administrasi di pabrik gula daerah Mojo, Sragen, sekitar 1977. Sang kepala keluarga dikeluarkan karena alasan krisis.
"Lalu kami pindah ke Jakarta sekitar tahun 1978. Di Pasar Kramat Jati, saya jualan kantong plastik dan nyemir sepatu," ujar anak ke 8 dari 9 bersaudara ini.
Selama di Jakarta, Basuki kecil sempat mengenyam pendidikan dari kelas 2 Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tetapi, pada 1983 datang kabar duka. Sang ayah meninggal dunia. Keluarga Basuki kembali ke Sragen.
"Kami pulang ke Jawa dan di sana mengelola kebun. Ada sekitar 20 pohon kelapa. Lumayan buat makan tiap hari ditambah kiriman beras dari kakak ipar," kata pria yang juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta ini.
Masuk SMA sekitar tahun 1983. "SMA favorit, SMAN 1 Sragen," singkatnya. Meski tak ada biaya, motivasi luar biasa bergemuruh di dalam dada Basuki. Alhasil ada jalan keluar.
Basuki gagal di Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) tahun pertama. Tahun berikutnya keberuntungan berpihak padanya. Basuki diterima menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo, jurusan komunikasi.
"Tahun 1991 kuliah di UNS biayanya dari koran. Jualan koran di jalan-jalan Sragen. Kalau jadi agen koran enak, tapi saya betul-betul ambil koran lalu dijual," kata dia lagi.
"Dari koran itu saya dapat keuntungan sekitar Rp 6.000 sampai Rp 7.000," tegas dia.
Kemarin, Kamis 14 Januari 2010, Basuki menjadi doktor ke-42 lulusan program Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia. Mimpi itu terwujud berkat satu kata, kemauan.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/121525-tukang_koran_itu_jadi_doktor_komunikasi_ui
"Dari sekitar tahun 1990 saya jualan koran di jalan-jalan Sragen sampai tahun 1996," kata Basuki Agus Suparno dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 15 Januari 2010.
Kisah pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 6 Mei 1971 itu bermula saat sang ayah dipecat sebagai pegawai administrasi di pabrik gula daerah Mojo, Sragen, sekitar 1977. Sang kepala keluarga dikeluarkan karena alasan krisis.
"Lalu kami pindah ke Jakarta sekitar tahun 1978. Di Pasar Kramat Jati, saya jualan kantong plastik dan nyemir sepatu," ujar anak ke 8 dari 9 bersaudara ini.
Selama di Jakarta, Basuki kecil sempat mengenyam pendidikan dari kelas 2 Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tetapi, pada 1983 datang kabar duka. Sang ayah meninggal dunia. Keluarga Basuki kembali ke Sragen.
"Kami pulang ke Jawa dan di sana mengelola kebun. Ada sekitar 20 pohon kelapa. Lumayan buat makan tiap hari ditambah kiriman beras dari kakak ipar," kata pria yang juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta ini.
Masuk SMA sekitar tahun 1983. "SMA favorit, SMAN 1 Sragen," singkatnya. Meski tak ada biaya, motivasi luar biasa bergemuruh di dalam dada Basuki. Alhasil ada jalan keluar.
Basuki gagal di Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) tahun pertama. Tahun berikutnya keberuntungan berpihak padanya. Basuki diterima menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Solo, jurusan komunikasi.
"Tahun 1991 kuliah di UNS biayanya dari koran. Jualan koran di jalan-jalan Sragen. Kalau jadi agen koran enak, tapi saya betul-betul ambil koran lalu dijual," kata dia lagi.
"Dari koran itu saya dapat keuntungan sekitar Rp 6.000 sampai Rp 7.000," tegas dia.
Kemarin, Kamis 14 Januari 2010, Basuki menjadi doktor ke-42 lulusan program Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia. Mimpi itu terwujud berkat satu kata, kemauan.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/121525-tukang_koran_itu_jadi_doktor_komunikasi_ui
Selasa, Januari 19, 2010 7:23:00 AM
Sungguh kisah yang sangat inspiratif. Pak basuki selamat, membagi ilmu bagi anak-anak muda di Jur Komunikasi. Pak Afifi segera menyusul ya, bos hehehe
Selasa, Januari 19, 2010 7:45:00 AM
Makasih Mas Danang... Giliran kita yang bikin sejarah, berbagi inspirasi untuk kehidupan...
Selasa, Januari 19, 2010 9:24:00 AM
hmm,,,saya belum pernah di-ajar sama Pak Basuki (yang sama teman2 sering disingkat dgn nama Pak BAS -singkatan dari Basuki Agus Suparno red),,tpi cerita kalau beliau sering ke kampus dengan bermandikan saona (krna naik angkot -red) sudah terdengar dimana2,,,
selamat buat Pak Basuki,,Pak Afifi ayo2 cepat menyusul...
Selasa, Januari 19, 2010 9:51:00 PM
Itu kisah lain yang menarik juga Cemplux. Untuk mengajar mahasiswa yang dicintainya, Pak Basuki setiap hari harus nglaju dari sragen ke jogja, naik bis, setiap hari! Jadi mahasiswa harusnya tambah semangat dong ya... dosennya aja datang dengan penuh perjuangan, hehe.
Amin, smg sy juga segera menyusul. Makasih ya..do'anya/
Selasa, Januari 19, 2010 11:10:00 PM
Four tumbs up buat pak Basuki!!! Jd inget dl pernah ikut mata kuliah "Tehnik Presentasi & Negosiasi"-nya Pak Bas. Jg pernah ditegur sm Pak Bas gr2 ngobrol sendiri...hehe. Tp cara negurnya beda, kata Pak Bas "ini saya lg ngomong serius tp yg didepan(novi.red) kok mlh ketawa2?" dengan nada guyon. Bnr2 dosen yg nyantai & gak bikin takut. Tlg sampaikan salam dan koment saya ini ya pak. Kita tunggu kemunculan Pak Basuki di Kick Andy...hehe
Buat Pak Afifi tahun ini jg harus buat sejarah baru buat UPN khususnya jurusan Komunikasi ya Pak....Semangat!!!
Kamis, Januari 21, 2010 4:38:00 PM
ayo pak afifi supporter sudah banyak tuh :)
Sabtu, Januari 23, 2010 10:08:00 PM
hehe mahasiswa koq bau toga, kalau mahasiswa bau tanah ada gak ya...hehe
makasih ya Mas Bau toga.. semoga sbentar lagi toga impian sgra terpakai...
Senin, Februari 08, 2010 3:22:00 PM
Pak Basuki tadi malam kisahnya keluar di TV ONE!! pantas pak basuki terlihat familiar, ternyata beliau mantan dosen saya di komunikasi UPN hehehe...sukses buat semua dosen di UPN :)
Selasa, Februari 09, 2010 5:18:00 AM
like gambling? love las vegas? sortie the all firsthand [url=http://www.casinolasvegass.com]casino[/url] las vegas at www.casinolasvegass.com with greater than 75 up to stretch unlooked-for [url=http://www.casinolasvegass.com]online casino[/url] games like slots, roulette, baccarat, craps and more and be the conqueror in bona fide coins with our $400 untrammelled bonus.
we from unbroken smart b wealthier games then the competent online [url=http://www.place-a-bet.net/]casino[/url] www.place-a-bet.net!
Minggu, Februari 14, 2010 11:07:00 AM
Hi, as you may already found I am fresh here.
In first steps it is really nice if somebody supports you, so hope to meet friendly and helpful people here. Let me know if I can help you.
Thanks and good luck everyone! ;)
Jumat, Februari 19, 2010 6:14:00 PM
[URL=http://www.wallpaperhungama.in/details.php?image_id=13415][IMG]http://www.wallpaperhungama.in/data/thumbnails/117/Minissha Lamba-91.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://www.wallpaperhungama.in/details.php?image_id=13240][IMG]http://www.wallpaperhungama.in/data/thumbnails/117/Minissha Lamba-90.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://www.wallpaperhungama.in/details.php?image_id=13236][IMG]http://www.wallpaperhungama.in/data/thumbnails/117/Minissha Lamba-87.jpg[/IMG][/URL]
[URL=http://www.wallpaperhungama.in/details.php?image_id=13234][IMG]http://www.wallpaperhungama.in/data/thumbnails/117/Minissha Lamba-85.jpg[/IMG][/URL]
[url=http://www.wallpaperhungama.in/cat-Minissha-Lamba-117.htm][b]Minissha Lamba Sexy Wallpapers[/b][/url]
Photo gallery at WallpaperHungama.in is dedicated to Minissha Lamba Pictures. Click on the thumbnails into enlarged Minissha Lamba pictures, live photographs and exclusive photos. Also after discernible other Pictures Gallery through despite Expensive property and High Acutance portrait scans, film captures, movie promos, wallpapers, hollywood & bollywood pictures, photos of actresses and celebrities
Senin, Februari 22, 2010 10:44:00 PM
Senin, Februari 22, 2010 10:57:00 PM
Salah satu manfaat menjadi tukang koran adalah banyak mendapat ilmu dan bacaan .. jadi kita yang mahasiswa harusnya lebih terpacu , so jangan anggap remeh tukang loper koran ^^ ya kan pa .. xixi
Reni Dian Natalia (153 08 0040)
Vboxnews.blogspot.com
Rabu, Februari 24, 2010 10:36:00 PM
4 thumbsup buat pak Basuki...:-)
*besok lebih rajin lagi ach. dosennya aja d bela2in nglaju Sragen - Jogja demi mahasiswa tercinta, masa mahasiswanya cuma malas2an aja??
Kamis, Maret 04, 2010 1:32:00 AM
Hello
Find here handsome ladies from United States:
VenAMi.com
[url=http://www.venami.com]VenAMi.com[/url]
Awesome pictures !
Kamis, Maret 04, 2010 6:45:00 AM
hi
i am trying to insert a [url=http://www.getapoll.com/]pol[/url]l intro this forum and i can't add the code from the page to this forum.
Is there a tutorial so i can add a poll?
i wan't to make a financial poll to know which services are better to apply payday loans or [url=http://www.usainstantpayday.com/]bad credit loans[/url]
thanks
furnwerve
Kamis, Maret 25, 2010 8:26:00 PM
mark whalberg the happening, [url=http://community.bonniehunt.com/forum/topics/jim-wahlberg-and-mark-wahlberg]biography of mark wahlberg[/url] biography of mark wahlberg
gehjfrgghh
Selasa, April 13, 2010 9:19:00 AM
if you guys full of get-up-and-go to untrustworthy [url=http://www.generic4you.com]viagra[/url] online you can do it at www.generic4you.com, the most trusted viagra dispensary meant on the side of generic drugs.
you can get up with drugs like [url=http://www.generic4you.com/Sildenafil_Citrate_Viagra-p2.html]viagra[/url], [url=http://www.generic4you.com/Tadalafil-p1.html]cialis[/url], [url=http://www.generic4you.com/VardenafilLevitra-p3.html]levitra[/url] and more at www.rxpillsmd.net, the portentous [url=http://www.rxpillsmd.net]viagra[/url] informant on the web. well another great [url=http://www.i-buy-viagra.com]viagra[/url] pharmacy you can find at www.i-buy-viagra.com
Rabu, April 14, 2010 7:03:00 AM
one lesson....there is will..there is way...
Selasa, April 20, 2010 8:24:00 AM
Hello people!
It is my first post here wanted to say hi
So long